Tradisi Bersih Desa atau nyadran kerap dilakukan oleh penduduk desa yang masih menjaga serta melestarikan budaya leluhur, seperti di Desa Tambakromo Kecamatan Geneng. Minggu 28 Agustus 2022 Desa Tambakromo mengadakan tradisi nyadran yang bertempat di "sumur kawak" dusun tambakromo 5. Acara dihadiri oleh Pemerintah Desa, Lembaga Desa dan juga warga masyrakat yang masih ingin melestarikan budaya tersebut. Tradisi nyadran dimeriahkan dengan slametan massal yang ditandai dengan 155 tumpeng dan festival musik gambyong. ...

Dinas komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan pelatihan peningkatan kapasitor kapasitas operator dan administrator aplikasi Srigati yang bertempat di Aula Kecamatan Geneng Senin (12/09). Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Kecamatan Geneng, staf Diskominfo pengurus forum operator website desa (Forwebsa), administrator dan operator Srigati se-Kecamatan Geneng dan gerih. Pada sambutannya, sekretaris Kecamatan Geneng menyampaikan pentingnya aplikasi Srigati. Hal ...

Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi merupakan desa yang sebagian besar penduduknya mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian. Luas wilayah Desa Tambakromo dengan luas wilayah 197.680 ha. Wilayah Desa Tambakromo terbagi dalam 5 Rukun Warga (RW) yang berada di wilayah dusun yaitu Dusun Tambakromo 1, Dusun Tambakromo 2, Dusun Tambakromo 3, Dusun Tambakromo 4 dan Dusun Tambakromo 5, yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Dusun (Kasun). Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di Desa Tambakromo terdiri dari 1 Kepala Desa, 1 Sekretaris ...

  ...

Nama Desa Tambakromo menurut sejarah atau asal-usul desa, terkait erat dengan sejarah Bedahnya Madiun pada Abad 19 yang kala itu Dipati Madiun adalah Ronggo Djumeno, beliau mbalelo(menentang) terhadap Raja Mataram, dengan ditandai tidak sowan(menghadap) beberapa kali pesowanan di Mataram, padahal Raja Mataram adalah Romonya(Bapaknya) sendiri dari Dipati Ronggo Djumeno. Menyadari akan adanya serangan dari Mataram, maka Dipati Ronggo Djumeno mempersiapkan pasukan wanita dibawah pimpinan Retno Dumilah termasuk siasat menghadapi serangan pasukan dari ...